Deskripsi
Pemeriksaan Kehamilan adalah pemeriksaan yang sudah perlu dilakukan sejak pertama kali mengetahui hamil, tujuan utama dari pemeriksaan kehamilan adalah untuk memeriksa kondisi Kesehatan ibu hamil dan janin agar kehamilan tetap sehat, pemeriksaan kehamilan tidak hanya untuk mengevaluasi kondisi ibu dan janin pemeriksaan kehamilan juga untuk melihat tumbuh kembang janin dan mendeteksi takutnya ada kelainan baik pada ibu ataupun janin.
Berikut jenis pemeriksaan kehamilan yang perlu Anda lakukan untuk memantau kondisi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan:
· Pemeriksaan atau Tes Darah
Fungsi tes darah tentu saja untuk mendeteksi apakah calon ibu mengidap salah satu dari 3 (tiga) gangguan kesehatan ini: hepatitis B, sifilis, dan HIV. Tes darah perlu dilakukan sedini mungkin, idealnya ketika usia kehamilan menginjak 10 minggu, sehingga pengobatan dapat dilakukan jika ada diagnosis untuk membantu mengurangi risiko penularan pada janin.
· USG
USG dilakukan dengan menggunakan gelombang suara untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan. Pemeriksaan ini kini telah memiliki tingkatannya, yaitu USG 3D atau 4D yang menampilkan gambar hasil pemindaian lebih jelas, akurat, dan secara real time. USG aman dilakukan karena tidak menimbulkan rasa sakit dan minim risiko.
· Cardiotocography
Cardiotocography adalah pemeriksaan yang berfungsi untuk memantau bagaimana denyut jantung pada sang janin di dalam rahim, sekaligus menilai bagaimana kontraksi rahim ibu. Perlu diketahui gerakan calon bayi di dalam rahim pun bisa di lihat melalui pemeriksaan CTG
Skrining Tes untuk Deteksi Sel Sabit dan Talasemia
Penyakit sel sabit dan talasemia adalah kelainan darah bawaan. Jika Anda merupakan pembawa sel sabit atau talasemia, penularan atau pewarisan mungkin terjadi. Pemeriksaan kehamilan ini dilakukan sebelum usia kehamilan menginjak 10 minggu